Tanaman Hibrid

Spesies hibrid sekarang semakin marak khususnya tanaman dan hewan yang bermanfaat bagi manusia,contohnya mangga apel, kapas yang berwarna warni, itik alabio, atau seperti
saya anak dari orang tua dengan suku berbeda. 🙂

Sebenarnya spesies hibrid di bentuk dari spesies yang sejenis jadi hasilnya di sebut varietas.Tetapi sekarang sudah ada juga perkawinan hewan beda spesies yang menghasilkan hibrid baru.

Keberadaan varietas hibrid ada positifnya namun ada negatifnya. Dari segi positifnya varietas hibrid adalah varietas unggul yang memiliki kelebihan dari spesies aslinya seperti memiliki rasa yang manis, bentuk yang besar atau baik, daya reproduksi yang tinggi dan lain-lain. Dan dari segi negatifnya keberadaan varietas-varietas hibrid menyebabkan spesies murni jadi langka bahkan terancam punah.
Keberadaan varietas hibrid tidak selalu di senangi banyak orang, ini terbukti dari masih banyak orang yang mencari tanaman atau hewan yang bukan hibrid dan harganya dipasaran malah lebih mahal dari varietas hibrid.

PUPUK ORGANIK

Pupuk organik sekarang sedang tren dan yang terbaru dari Kalimantan Tengah adalah pupuk organik dari air rendaman wadi (ikan asin khas Kalimantan) dimana ikan ini di buat dengan cara merendam ikan dalam tumbukkan beras yang sudah di gongseng di tambah dengan bumbu rempah dan garam.

Dari ide tersebut muncul ide baru jika air rendaman pembuatan ikan asin juga bisa di buat jadi pupuk organik.

Pterydophyta

SPERMATOPHYTA    : TUMBUHAN BERBIJI
ANTHOPHYTA            : TUMBUHAN BERBUNGA
PHANEROGAMAE      : TUMBUHAN BERALAT KELAMIN JELAS/MENEMPEL
EMBRYOPHYTA SIPHONOGAMAE     : TUMBUHAN BERLEMBAGA (BEREMBRIO)
PTERYDOPHYTA       : TUMBUHAN PAKU

Gambar di samping adalah gambar tanaman kelakai
yang masih muda.
Di Kalimantan Tengah kelakai dijadikan penganan paforit dan biasanya di olah menjadi sayur.
Berdasarkan penelitian yang sudah pernah di publikasi kelakai memiliki khasiat sebagai suplamen penambah darah, obat awet muda, penambah ASI untuk ibu yang sedang menyusui dan obat tekanan darah tinggi.

Kelakai sebenarnya tidak hanya tumbuh di Kalimantan tetapi tumbuh juga di daerah Sumatra dan daerah lain yang kondisi tanahnya masih tanah gambut. Namun penggunaan kelakai sebagai penganan masih dominan dilakukan oleh masyarakat Kalimantan.
Selain karena khasiat yang tersebut di atas konsumsi kelakai juga karena tanaman ini mudah ditemukan dan harganya murah.

Hari ini status ini di buat karena dua alasan pertama karena hari ini sekolah menyarankan guru-gurunya buat blog dengan wordpress padahal saya sudah punya di blogspot jadi wordpress untuk informasi umum buat murid-murid saja dan alasan kedua adalah makan siang hari ini sayurnya kelakai dan itu juga nggak dapat beli tapi di cari sendiri, karena pagi ini kami mancing bersama dan sambil menunggu pancing di tarik ikan kami memetik kelakai yang banyak tumbuh di sekitar area pemancingan dan kebetulan akhir-akhir ini sering hujan sehingga kelakai tumbuh subur.
Banyak yang suka kelakai yang warnanya merah kata orang-orang lebih berhasiat tetapi saya suka yang warna putih dan masih muda karena rasanya tidak kelat dan tidak terlalu berlendir dan lebih enak jika di buat sup, di campur tahu, ikan asin gabus, di masak sayur asam dan tidak di masak tongseng sebab jika di masak dengan cara di tongseng hasilnya jadi sedikit dan cepat habisnya ha….ha…

Cukup sekian status tentang kelakai dan besok saya tambahkan foto-foto penganan dengan bahan dasar kelakai. Besok hari saya perkenalkan wadi (ikan asin khas Kal-Teng) dan ikan asin khas Kal-Teng,  ditunggu ya….

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!